Yeahh... !! Rekor dunia baru telah tercipta di Kota Malang. Akhirnya Kunto Hartono berhasil menciptakan rekor dunia baru untuk aksi menggebuk drum terlama. Aksi panggung dari drummer berusia 35 tahun itu berakhir Minggu (1/1) pagi sekitar jam 07.30 WIB setelah melewati 121 jam ngedrum.
Aksi Kunto berakhir karena dikuasai rasa kantuk yang sangat lantaran tak tidur sejak pertama kali memulai aksi spektakulernya pada Selasa (27/12), jam 20.00 WIB.
Kunto yang semula bertekad melanjutkan aksinya hingga Minggu (21/1) malam itu mendadak berhenti. Rasa sangat ngantuk membuat dia sulit menabuh drum diatas panggung di depan balai kota. Kru dan petugas medis akhirnya membopong Kunto ke tempat perawatan lalu mengistirahatkan di salah satu ruangan paviliun RSSA.
Namun demikian, pria berambut gondrong itu telah melampaui waktu ngedrum selama 121 jam. Sesuai jadwal, Kunto seharusnya bisa mengakhiri aksinya kemarin pada jam 06.00 WIB untuk memenuhi waktu 121 jam. Terhitung hingga waktu berakhir ngedrum, maka Kunto dinyatakan sudah main drum lebih dari 121 jam.
Dengan begitu, berarti Kunto telah menggeser rekor dunia ngedrum terlama yang diraih oleh Russ Prager. Sebelumnya, drummer asal Amerika Serikat itu ngedrum selama 120 jam, memecahkan rekor Guinness World Records.
Dokter RSSA yang menangani Kunto, dr C Singgih Wahono Sp.PD menyatakan Kunto sangat mengantuk. ‘’Kunto bukan pingsan. Tapi sangat mengantuk karena sangat kurang tidur,’’ jelas Singgih.
Staf medis di Bagian Ilmu Penyakit Dalam RSSA ini mengatakan, Kunto harus menjalani observasi dan pemulihan. Namun demikian, tak ditemukan adanya gangguan kesehatan yang serius.
‘’Sekarang dia langsung tertidur sangat lelap. Hal ini baik untuk memulihkan kondisinya. Kita harus observasi dan beri penambah cairan,’’ jelasnya. Singgih memperkirakan, Kunto harus beristirahat sekitar tiga sampai lima hari untuk pemulihan total.
Namun kemarin sore, Kunto sudah terbangun dari tidur dan sudah tersenyum ceria. ’’Terimakasih mas. Saya baik-baik saja. Fisik saya baik, hanya ngantuknya yang tidak kuat,’’ ucapnya via telepon sembari tertawa.
Kini manajamen Kunto langsung mempersiapkan laporan kepada Guinness World Records di London. Laporan itu diantaranya berupa rekaman audio visual aksi Kunto ngedrum.
Wali Kota Malang, Peni Suparto pun langsung memberi apresiasi kepada Kunto. Kemarin sore, Inep, sapaan akrab Peni Suparto dan Ketua Tim PKK, Hj Heri Pudji Utami mengunjungi Kunto di RSSA.
’’Mas Kunto telah mengharumkan nama Kota Malang. Saya dan masyarakat Kota Malang memberi apresiasi yang besar kepada mas Kunto karena telah mengharumkan nama Kota Malang di dunia internasional,’’ katanya melalui telepon.
Inep pun terkagum-kagum terhadap kondisi Kunto. Sebab saat membesuk kemarin sore, Kunto sudah tersadar dari tidurnya. ’’Ini sekarang mas Kunto sudah bangun, kondisinya sudah baik, sudah mulai segar lagi,’’ kagumnya.
Aksi Kunto memang fenomenal dan dramatis. Saat main drum dalam waktu yang lama, ia sempat terlihat lemas. Tapi tadi malam saat malam pergantian tahun, Kunto menunjukan aksinya yang lebih spektakuler.
Betapa tidak, setelah tidak tidur sejak Selasa malam lalu, ia sempat menyanyi dua lagu. Bahkan dengan suara yang melengking.Praktis ribuan penonton berdecak kagum padanya. Publik pun terus memberi simpati.
Manager Project even ini, Ahnad Izaag mengatakan, Kunto sempat ingin melanjutkan aksinya hingga 135 jam. Artinya baru berhenti pada tadi malam sekitar jam 21.00 WIB.
Tujuannya agar rekor yang dipecah berada pada posisi aman dan sulit didekati drummer lain di seluruh belahan dunia. ’’Tapi dengan berakhirnya jam 07.30 WIB, Kunto sudah melampaui rekor yang ditentukan,’’ jelasnya.
[malangpost]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar